Scroll untuk baca artikel
https://www.estehindonesia.com/
Example floating
Example floating
BeritaSosialTerkini

Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Generasi Muda Didorong Jadi Pelopor Kondusivitas

0
×

Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Generasi Muda Didorong Jadi Pelopor Kondusivitas

Share this article
https://www.citilink.co.id/

JAKARTA — Memperingati Hari Sumpah Pemuda 2025, berbagai pihak menyerukan generasi muda sebagai pelopor kondusivitas di tengah dinamika sosial dan tantangan digital.

Seruan tersebut menegaskan semangat persatuan yang diikrarkan 28 Oktober 1928 yang kini harus diwujudkan melalui sikap toleran, tangguh, dan adaptif menjaga harmoni bangsa.

Example 300x600

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dr. Ali Hanapiah, M.Si, menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai garda depan penjaga stabilitas nasional.

“Kami mendukung langkah-langkah Polri yang dianggap perlu untuk menjaga keamanan dan keutuhan bangsa, sejalan dengan arahan Presiden dalam menangani situasi saat ini,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh pemuda Indonesia menjadikan Hari Sumpah Pemuda momentum memperkuat persatuan.

“Mari wujudkan semangat persatuan demi bangsa dan negara yang dicintai. Sebagai pemuda, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga harmoni dan mencegah perpecahan,” tegasnya.

Ali Hanapiah menambahkan, KNPI berkomitmen mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, sekaligus menginstruksikan seluruh DPD KNPI se-Indonesia untuk menjadi pelopor kondusivitas di setiap daerah.

“Pemuda harus menolak segala upaya yang ingin memecah belah rakyat dan aparat. Bersama, wujudkan Indonesia yang maju, aman, dan sejahtera, bukan kembali ke masa sulit,” katanya.

Dari Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan dalam menjaga stabilitas sosial.

Ia menyebut, kondusivitas daerah berpengaruh langsung terhadap investasi dan pertumbuhan ekonomi.

“Ormas pemuda memiliki peran strategis dalam menjaga suasana kondusif dan membantu pemerintah menurunkan angka kemiskinan ekstrem,” ujarnya.

Pihaknya akan terus melibatkan organisasi kepemudaan dalam perumusan kebijakan sosial dan ekonomi daerah.

Sementara itu, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, Abdul Ghofar Ismail, menegaskan kesiapan organisasinya untuk bersinergi dengan pemerintah daerah.

“Kami siap menjadi mitra strategis, mitra kritis, dan mitra sinergis. Pemuda Muhammadiyah berkomitmen aktif menekan angka kemiskinan melalui kegiatan sosial yang dimulai dari lingkungan terdekat,” ungkapnya.

Ia juga berharap para kader muda terus berkembang dan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.

Momentum Sumpah Pemuda tahun 2025 menjadi pengingat bahwa menjaga kondusivitas adalah bentuk nyata pengamalan semangat persatuan.

Dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab sosial, generasi muda diharapkan mampu menjadi motor penggerak terciptanya Indonesia yang aman, harmonis, dan berdaya saing tinggi.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *