Jakarta – Presiden Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang mandiri dalam hal pangan. Hal itu ditunjukan dengan menjadikan swasembada pangan, sebagai salah satu program prioritas dibawah kepemimpinannya. Program swasembada pangan dinilai sebagai langkah strategis untuk menghadapi tantangan besar dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan mewujudkan kemandirian pangan.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang menyatakan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai simplifikasi kebijakan, termasuk dengan Kementerian Perdagangan dalam pengembangan infrastruktur seperti sistem resi gudang, pusat distribusi, dan pasar lelang untuk mendukung tercapainya program swasembada pangan.
“Swasembada Pangan menjadi prioritas utama yang harus Indonesia capai dalam waktu dekat, pemerintah menargetkan bahwa swasembada pangan akan tercapai pada 2028. Kami optimis Indonesia akan mewujudkan swasembada pangan yang didukung oleh berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah,” ungkap Moga.
Pada kesempatan ini, Moga juga menyampaikan bahwa dalam pemerintah telah mengambil langkah strategis dalam mengakselerasi swasembada pangan dengan mengubah alur distribusi pupuk subsidi agar penyalurannya lebih efisien, serta mengembangkan proyek food estate yang tersebar di beberapa Provinsi.
“Dalam mencapai swasembada pangan diperlukan upaya dari semua pihak, terutama dukungan masyarakat lokal di wilayah tempat lumbung pangan dibangun untuk saling mendukung, dan bekerja sama untuk menyukseskan program swasembada pangan,”tutup Moga.